Senin, 16 Februari 2009

perbandingan blogger dan wordpress


membandingkan Wordpress dengan Blogspot (Wordpress vs Blogspot/Blogger.com) kali ini membahas lebih spesifik dari tinjauan SEO
Lebih baik mana mesin wordpress dengan blogspot/blogger.com dari tinjauan SEO? Harus saya bilang wordpress lebih baik dan tangguh. Kenapa begitu?

Wordpress yang saya maksud disini adalah wordpress yang full fitur (wordpress yang gratisan tentu terbatas). Adapun kelebihan mesin wordpress dibanding blogspot/blogger.com adalah sebagai berikut:
1. Tersedia plugin all in one SEO Packs yang sanggup membuat meta tag keyword dan meta tag description sendiri-sendiri untuk tiap-tiap artikel sedangkan di blogspot belum bisa (semoga saja suatu saat bisa). Di blogger meta tag ini bisa ditulis tapi untuk keseluruhan artikel/blog.

2. Artikel di wordpress dilengkapi tag artikel dan kategori, sedangkan di blogger hanya ada label yang berfungsi sama dengan kategori kalau di wordpress. Konon mesin pencari juga mengindex tag-tag ini lebih detail, so blogger kalah lagi disini.

3. Fitur trackback yang ada di wordpress lebih memudahkan mesin pencari memeriksa tautan yang terjadi. Sehingga memudahkan pula pemeriksaan inbond link dan outbond link serta penentuan pagerank google. Sedangkan di blogger, ada juga "link ke posting ini" yang berfungsi mirip dengan trackback di WP, tapi harus saya bilang tidak sebaik trackback WP yang lebih cepat dan bisa juga menampilkan sebagian isi artikel dalam komentar trackback.


Selain tiga hal diatas blog dengan platform wordpres memang lebih baik terindex di mesin pencari google, seperti wordpress.com, blogdetik.com, blog friendster, dan lain-lain. Coba saja buat blog baru di blogger dan di wordpress kemudian biarkan saja tanpa submit ke mesin pencari, biasanya blog di wordpress lebih cepat terindex. Ini pengalaman saya, anda punya pengalaman yang berbeda?

Nah wordpress lebih tangguh bukan? Tapi pengguna blogspot jangan kecil hati, karena dari sisi lain blogspot tidak kalah. Dalam masalah SEO pun blogspot juga bisa disiasati. Bagaimana caranya? He......he...... tanya saja pada rumput yang bergoyang....

Artikel ini hanya pendapat dan kesimpulan seorang pemula, jadi maaf kalau kurang lengkap dan sedikit ngawur. Tapi lumayan untuk referensi.


Tidak ada komentar: